Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. ) adalah bagian Surat Paulus kepada Jemaat di Roma. Pengarangnya adalah Rasul Paulus, tetapi dituliskan oleh , seorang yang saat itu mendampingi [1] [2] Naskah aslinya ditulis dalam. Sejumlah naskah tertua dalam bahasa Yunani yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah.
Setelah makin mempelajari kisah ini, saya pun makin mengerti. Tampaknya, pasangan ini ingin meneladani tindakan jemaat lain, misalnya Barnabas, dengan menjual hartanya lalu uangnya diserahkan untuk dipakai para rasul dalam pelayanan di tengah jemaat mula-mula (Kis. 4:34-37). Masalahnya, mereka punya motivasi yang keliru.
1 Yohanes 4–5 Yohanes mendorong para Orang Suci untuk menentukan apakah seorang guru berasal dari Allah. Allah adalah kasih, dan karena kasih-Nya yang besar bagi kita, Dia mengutus Putra-Nya untuk menderita atas nama kita.
Sebagai saksi mata dari perubahan rupa Yesus Kristus (lihat 2 Petrus 1:16–18), Petrus mendesak para pembacanya untuk tumbuh dalam pengetahuan mereka tentang Yesus Kristus dan untuk mengupayakan memperoleh atribut-atribut keallahan agar mereka dapat berperan serta dalam “kodrat Ilahi” (lihat 2 Petrus 1:4–8).
Jawab mereka: ”Dengan baptisan Yohanes.” 4 # Mat. 3:11; Mrk. 1:4, 7-8; Luk. 3:4, 16; Yoh. 1:26-27 Kata Paulus: ”Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.” 5 Ketika mereka mendengar hal itu
nD1Cb.
kisah para rasul 5 ayat 1 11