KelebihanDan Kekurangan Kabel Jaringan STP Kelebihan : • Lapisan alumunium foil pada kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) membuatnya memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. • Kabel jaringan STP memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. Kelebihanjaringan LAN Melakukan transfer file melalui suatu server pengatur keluar-masuk informasi adalah hal yang memungkinkan Penggunaan dengan LAN dapat membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien Keamanan kerahasiaan data maupun investasi terjamin karena LAN memiliki sistem pengatur password Tidak banyak penggunaan kabel Cakupan wilayah lebih luas, sehingga untuk berkomunikasi lebih efesien. - Mempermudah dalam hal berbisnis. - Keamanan dalam jaringan lebih baik. Kelemahan penggunaan jaringan MAN : - Lebih banyak menggunakan biaya operasional. - Dapat menjadi target operasi oleh para cracker untuk mengambil keuntungan pribadi. JaringanWAN memiliki banyak kelebihan yang merupakan dari imbas luasnya cakupan wilayah yang mampu dijangkau. Tak hanya kelebihan, jaringan ini juga memiliki kekurangan, tetapi kita akan membahasnya nanti. Nah, kelebihan jaringan WAN adalah sebagai berikut. Dapat digunakan untuk transmisi file, data, dan resource dengan jaringan workstation qiDBN. PENGERTIAN CAMPUS AREA NETWORK Campus Area Network CAN adalah Sebuah jaringan kampus yang mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan. CAN dapat di gunakan sebagai jaringan metropolitan yang memiliki pengaturan khusus di daerah kecil hanya seperti laboratorium komputer di Area Network CAN digunakan untuk menghubungkan berbagai bangunan, termasuk bangunan administrasi, bangunan akademik, perpustakaan universitas, kampus atau mahasiswa pusat, asrama, gimnasium, dan struktur terpencil lainnya, seperti pusat konferensi, pusat teknologi, dan lembaga CAN Campus Area Network Dalam jenis jaringan, teknologi yang sama dengan perangkat keras yang digunakan dalam bangunan yang berbeda dari satu kampus atau satu perusahaan. Mereka mengikuti terminology yang sama seperti jaringan area lokal tetapi perbedaannya adalah bahwa mereka saling berhubungan antara beberapa bangunan di lokasi mencangkup beberapa gedung dengan jarak ratusan meter. Kabel transmisi yang digunakan Coaxial atau serat optik. Di kampus – kampus besar dapat juga menggunakan WAN, tetapi rentang jaraknya yang terlalu jauh menyebabkan jaringan WAN tidak efisien jika dipakai di suatu kampus. Jarak rentang CAN biasanya 1000 m – 10000 m menggunakan Fiber Campus Area CAN ekonomis, menguntungkan dan mudah diimplementasikan dalam kilometer spesifik lokalitas. Hal ini sangat membantu untuk universitas dan organisasi perusahaan lain untuk bekerja dari blok ke blok dan menerima kecepatan yang sama dari transfer data. Jaringan Kampus biasanya menggunakan teknologi LAN, seperti Ethernet, Token Ring, Fiber Distributed Data Interface FDDI, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet dan Asynchronous Transfer Mode ATM.Tujuan dibangunnya Campus Area Netwok adalah sebagai berikut Memberikan fasilitas agar informasi dari dalam maupun luar kampus dapat disebarkan dan diperoleh secara cepat dan akurat. Meningkatkan keterpaduan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen di lingkungan universitas Menunjang kegiatan academic computing dan collaboration yang berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas perangkat/sumber daya komputasi yang dimiliki untuk dipakai bersama secara efisien. Campus Area Network CAN adalah jaringan komputer yang interconnect jaringan area lokal di seluruh wilayah geografis yang terbatas, seperti universitas kampus sebuah perusahaan kampus, atau pangkalan militer. Hal ini dapat dianggap sebagaidaerah metropolitan yang khusus untuk pengaturan kampus. Sebuah jaringan area kampus karena itu, lebih besar dari sebuah jaringan area lokal, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan luas area network Istilah ini kadang-kadang digunakan untuk merujuk ke kampus universitas, sementara istilah perusahaan jaringan area digunakan untuk merujuk kepada perusahaan, bukan kampus. Sama halnya dengan perusahaan atau organisasi yang memiliki departemen yang berbeda dalam satu lokasi dan ini departemen dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan media komunikasi CAN Campus Area Network. Dalam Area Networking Campus CAN sistem jenis yang sama berarti perangkat keras yang router, switch, hub, kabel dan titik sambungan nirkabel yang sama bahkan di beberapa bangunan. Kita dapat mengatakan bahwa semua sumber daya jaringan tesis dimiliki oleh organisasi yang sama. Jika kita berbicara tentang perusahaan koneksi internet,kita melihat bahwa salah satu universitas menggunakan koneksi yang sama untuk semua departemen nya. Dalam CAN Campus Area Network, seperti koneksi internet, satu perusahaan telah berurusan dengan seluruh organisasi. Walaupun tidak dianggap sebagai jaringan area luas, yang membentang CAN jangkauan setiap jaringan area lokal di dalam kawasan kampus sebuah organisasi. Dalam CAN, maka bangunan dari universitas atau perusahaan yang saling berhubungan dengan kampus yang sama jenis perangkat keras dan jaringan teknologi yang akan digunakan dalam satu itu, semua komponen, termasuk aktif, router, dan kabel, serta koneksi nirkabel poin, dimiliki dan dikelola oleh organisasi. Sebuah jaringan kampus adalah jaringan lokal LAN atau set LAN saling melayani korporasi, instansi pemerintah, universitas, atau organisasi serupa. Dalam konteks ini, kampus yang khas mencakup seperangkat bangunan di dekat. Para pengguna akhir dalam jaringan kampus dapat tersebar lebih luas dalam arti geografis daripada di LAN tunggal, tetapi mereka biasanya tidak tersebar karena mereka akan berada dalam Wide Area Network WAN . Perguruan tinggi dan kampus universitas jaringan interkoneksi bangunan administrasi, asrama, ruang akademik, perpustakaan, pusat mahasiswa, fasilitas olahraga, dan bangunan lain yang terkait dengan lembaga di sebuah kota atau lingkungan tertentu. Jaringan kampus perusahaan bangunan interkoneksi yang rumah departemen kunci dan anggota staf. Jaringan kampus perusahaan membentuk aspek yang dihadapi pengguna jaringan perusahaan yang lebih besar dalam wilayah geografis yang terbatas. Dalam kasus yang ideal, semua node dalam jaringan kampus saling berhubungan melalui serat optik media mengambil keuntungan dari Gigabit Ethernet atau 10-Gigabit Ethernet teknologi. Dalam beberapa kasus, Wi-Fi hotspotatau bahkan zona panas membuat pengguna akhir dari jaringan, misalnya di pusat-pusat mahasiswa atau perpustakaan di mana banyak orang secara bersamaan menggunakan perangkat portable dan mobile seperti notebook dan tablet komputer untuk melakukan penelitian dan melakukan komunikasi. Kadang istilah “kampus jaringan” digunakan dalam referensi untuk geografis pengguna internet beragam dengan kepentingan bersama, seperti Roosevelt Institute Kampus Network, sebuah inisiatif mahasiswa nasional, atau internasional Jaringan Kampus Berkelanjutan iSCN, sebuah forum yang mendukung perguruan tinggi, universitas, dan perusahaan dalam pencarian mereka untuk keberlanjutan dalam penelitian dan pengajaran. Jarak rentang CAN biasanya 1000 m – 10000 m menggunakan Fiber Optic. KELEBIHAN JARINGAN CAMPUS AREA NETWORK efektif menggunakan kabel wireless jaringan multidepartmental berbagai kecepatan transfer data menciptakan jaringan di dalam kampus terhubung satu sama lain KELEMAHAN JARINGAN CAMPUS AREA NETWORK nya terbilang mahal mengalami kendala jaringan sulit untuk di troubleshooting mengalami gangguan ketika server penuh FUNGSI JARINGAN CAMUS AREA NETWORK Campus Area Network CAN adalah Sebuah jaringan kampus yang mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan. CAN dapat di gunakan sebagai jaringan metropolitan yang memiliki pengaturan khusus di daerah kecil hanya seperti laboratorium komputer di universitas. Campus Area Network CAN digunakan untuk menghubungkan berbagai bangunan, termasuk bangunan administrasi, bangunan akademik, perpustakaan universitas, kampus atau mahasiswa pusat, asrama, gimnasium, dan struktur terpencil lainnya, seperti pusat konferensi, pusat teknologi, dan lembaga pelatihan. Editor Efrianaaaa Terima kasih sudah mengunjungi website kami, have a nice day<3 Pengertian Campus Area Network Campus Area Network CAN adalah Sebuah jaringan kampus yang mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan. CAN dapat di gunakan sebagai jaringan metropolitan yang memiliki pengaturan khusus di daerah kecil hanya seperti laboratorium komputer di universitas. Campus Area Network CAN digunakan untuk menghubungkan berbagai bangunan, termasuk bangunan administrasi, bangunan akademik, perpustakaan universitas, kampus atau mahasiswa pusat, asrama, gimnasium, dan struktur terpencil lainnya, seperti pusat konferensi, pusat teknologi, dan lembaga pelatihan. Infrastructure CAN Campus Area Network Dalam jenis jaringan, teknologi yang sama dengan perangkat keras yang digunakan dalam bangunan yang berbeda dari satu kampus atau satu perusahaan. Mereka mengikuti terminology yang sama seperti jaringan area lokal tetapi perbedaannya adalah bahwa mereka saling berhubungan antara beberapa bangunan di lokasi tertentu. CAN mencangkup beberapa gedung dengan jarak ratusan meter. Kabel transmisi yang digunakan Coaxial atau serat optik. Di kampus – kampus besar dapat juga menggunakan WAN, tetapi rentang jaraknya yang terlalu jauh menyebabkan jaringan WAN tidak efisien jika dipakai di suatu kampus. Jarak rentang CAN biasanya 1000 m – 10000 m menggunakan Fiber Optic. Jaringan Campus Area CAN ekonomis, menguntungkan dan mudah diimplementasikan dalam kilometer spesifik lokalitas. Hal ini sangat membantu untuk universitas dan organisasi perusahaan lain untuk bekerja dari blok ke blok dan menerima kecepatan yang sama dari transfer data. Jaringan Kampus biasanya menggunakan teknologi LAN, seperti Ethernet, Token Ring, Fiber Distributed Data Interface FDDI, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet dan Asynchronous Transfer Mode ATM. Tujuan dibangunnya Campus Area Netwok adalah sebagai berikut Memberikan fasilitas agar informasi dari dalam maupun luar kampus dapat disebarkan dan diperoleh secara cepat dan akurat. Meningkatkan keterpaduan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen di lingkungan universitas Menunjang kegiatan academic computing dan collaboration yang berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas perangkat/sumber daya komputasi yang dimiliki untuk dipakai bersama secara efisien. Campus Area Network CAN adalah jaringan komputer yang interconnect jaringan area lokal di seluruh wilayah geografis yang terbatas, seperti universitas kampus sebuah perusahaan kampus, atau pangkalan militer. Hal ini dapat dianggap sebagaidaerah metropolitan yang khusus untuk pengaturan kampus. Sebuah jaringan area kampus karena itu, lebih besar dari sebuah jaringan area lokal, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan luas area network Istilah ini kadang-kadang digunakan untuk merujuk ke kampus universitas, sementara istilah perusahaan jaringan area digunakan untuk merujuk kepada perusahaan, bukan kampus. Sama halnya dengan perusahaan atau organisasi yang memiliki departemen yang berbeda dalam satu lokasi dan ini departemen dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan media komunikasi CAN Campus Area Network. Dalam Area Networking Campus CAN sistem jenis yang sama berarti perangkat keras yang router, switch, hub, kabel dan titik sambungan nirkabel yang sama bahkan di beberapa bangunan. Kita dapat mengatakan bahwa semua sumber daya jaringan tesis dimiliki oleh organisasi yang sama. Jika kita berbicara tentang perusahaan koneksi internet,kita melihat bahwa salah satu universitas menggunakan koneksi yang sama untuk semua departemen nya. Dalam CAN Campus Area Network, seperti koneksi internet, satu perusahaan telah berurusan dengan seluruh organisasi. Walaupun tidak dianggap sebagai jaringan area luas, yang membentang CAN jangkauan setiap jaringan area lokal di dalam kawasan kampus sebuah organisasi. Dalam CAN, maka bangunan dari universitas atau perusahaan yang saling berhubungan dengan kampus yang sama jenis perangkat keras dan jaringan teknologi yang akan digunakan dalam satu itu, semua komponen, termasuk aktif, router, dan kabel, serta koneksi nirkabel poin, dimiliki dan dikelola oleh organisasi. Sebuah jaringan kampus adalah jaringan lokal LAN atau set LAN saling melayani korporasi, instansi pemerintah, universitas, atau organisasi serupa. Dalam konteks ini, kampus yang khas mencakup seperangkat bangunan di dekat. Para pengguna akhir dalam jaringan kampus dapat tersebar lebih luas dalam arti geografis daripada di LAN tunggal, tetapi mereka biasanya tidak tersebar karena mereka akan berada dalam Wide Area Network WAN . Perguruan tinggi dan kampus universitas jaringan interkoneksi bangunan administrasi, asrama, ruang akademik, perpustakaan, pusat mahasiswa, fasilitas olahraga, dan bangunan lain yang terkait dengan lembaga di sebuah kota atau lingkungan tertentu. Jaringan kampus perusahaan bangunan interkoneksi yang rumah departemen kunci dan anggota staf. Jaringan kampus perusahaan membentuk aspek yang dihadapi pengguna jaringan perusahaan yang lebih besar dalam wilayah geografis yang terbatas. Dalam kasus yang ideal, semua node dalam jaringan kampus saling berhubungan melalui serat optik media mengambil keuntungan dari Gigabit Ethernet atau 10-Gigabit Ethernet teknologi. Dalam beberapa kasus, Wi-Fi hotspotatau bahkan zona panas membuat pengguna akhir dari jaringan, misalnya di pusat-pusat mahasiswa atau perpustakaan di mana banyak orang secara bersamaan menggunakan perangkat portable dan mobile seperti notebook dan tablet komputer untuk melakukan penelitian dan melakukan komunikasi. Kadang istilah “kampus jaringan” digunakan dalam referensi untuk geografis pengguna internet beragam dengan kepentingan bersama, seperti Roosevelt Institute Kampus Network, sebuah inisiatif mahasiswa nasional, atau internasional Jaringan Kampus Berkelanjutan iSCN, sebuah forum yang mendukung perguruan tinggi, universitas, dan perusahaan dalam pencarian mereka untuk keberlanjutan dalam penelitian dan pengajaran. Jarak rentang CAN biasanya 1000 m – 10000 m menggunakan Fiber Optic. Kelebihan Jaringan Campus Area Network efektif menggunakan kabel wireless jaringan multidepartmental berbagai kecepatan transfer data menciptakan jaringan di dalam kampus terhubung satu sama lain Kelemahan Jaringan Campus Area Network nya terbilang mahal mengalami kendala jaringan sulit untuk di troubleshooting mengalami gangguan ketika server penuh Prinsip Kerja Campus Area Network Sama halnya dengan perusahaan atau organisasi yang memiliki departemen yang berbeda dalam satu lokasi dan ini departemen dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan media komunikasi CAN Campus Area Network. Dalam Area Networking Campus CAN sistem jenis yang sama berarti perangkat keras yang router, switch, hub, kabel dan titik sambungan nirkabel yang sama bahkan di beberapa bangunan. Kita dapat mengatakan bahwa semua sumber daya jaringan tesis dimiliki oleh organisasi yang sama. Jika kita berbicara tentang perusahaan koneksi internet,kita melihat bahwa salah satu universitas menggunakan koneksi yang sama untuk semua departemen nya. Dalam CAN Campus Area Network, seperti koneksi internet, satu perusahaan telah berurusan dengan seluruh organisasi. Fungsi Campus Area Network Campus Area Network CAN adalah Sebuah jaringan kampus yang mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan. CAN dapat di gunakan sebagai jaringan metropolitan yang memiliki pengaturan khusus di daerah kecil hanya seperti laboratorium komputer di universitas. Campus Area Network CAN digunakan untuk menghubungkan berbagai bangunan, termasuk bangunan administrasi, bangunan akademik, perpustakaan universitas, kampus atau mahasiswa pusat, asrama, gimnasium, dan struktur terpencil lainnya, seperti pusat konferensi, pusat teknologi, dan lembaga pelatihan. Perangkat Untuk Membangun Campus Area Network 1. Komponen hardware Personal computer PC PC adalah perangkat komputer yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses jaringan. Network Interface Card NIC NIC adalah alat yang memungkinkan sebuah komputer untuk tersambung pada jaringan. Kabel dan topologi jaringan. Dalam jaringan komputer, diperlukan perantara atau jalur untuk menghubungkan satu komputer dengan yang lainnya. Kabel merupakan Salah satu perantara yang memungkinkan koneksi antar komputer. Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station. 2. Komponen software Sistem Operasi Jaringan Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang memiliki tujuan khusus untuk menangani jaringan. Network Adapter Driver Network adapter driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan suatu komputer untuk menggunakan adapter network yang terpasang. Protokol jaringan Protokol jaringan adalah peraturan yang mengatur koneksi antar perangkat dalam jaringan dan pertukaran informasi antar perangkat jaringan. Protokol jaringan yang sering digunakan adalah TCP/IP. Adapun perangkat jaringan lainnya yaitu Repeater Repeater berfungsi untuk menerima sinyal lalu meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Alat ini baisa digunakan untuk menjembatani komputer yang lokasinya berjauhan. Dengan repeater, sinyal komunikasi antar komputer tidak akan melemah meskipun jaraknya jauh. Hub Hub merupakan alat yang pada dasarnya sama seperti repeater, namun memiliki beberapa port. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port, namun karena alat ini menggunakan metode broadcast, jika salah satu port sibuk, maka port lainnya harus menunggu bila ingin mengirimkan sinyal. Bridge Bridge berfungsi seperti repeater atau hub, tetapi bridge lebih pintar karena mempunyai kemampuan menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju. Switch Switch merupakan alat yang pada dasarnya sama seperti bridge, namun memiliki beberapa port. Switch juga bisa disebut miltiport bridge. Kelebihan switch dibandingkan dengan hub adalah jika salah satu port sibuk, port lain tetap dapat berfungsi. TIPE JARINGAN Selamat datang sahabat setia dikmediatech, pada artikel kali ini saya akan memberikan sebuah pengetahuan mengenai hal tentang komputer, yakni Tipe jaringan, mungkin sudah tidak asing lagi bagi yang mengerti masalah jaringan pada komputer jika mendengar kata tipe jaringan, disini dikmediatech akan membahas tentang tipe jaringan. Tipe jaringan di bedakan menjadi 2, yaitu tipe jaringan Client-server dan tipe jaringan Peer to Peer. Dibawah ini merupakan pengertian dan juga keunggulan dan kelemahan pada tipe jaringan client-server dan peer to peer 1. Jaringan Client-server Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain didalam jaringan dan Client adalah komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. server di jaringan tipe Client-server disebut dengan Dedicated server karena murni berperan sebagai penyedia fasilitas untuk workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Keunggulan Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaanya dilakukan secara khusus oleh satu komputer server yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti workstation. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan Client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan didalam jaringan. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. Kelemahan Biaya operasional relatif lebih mahal. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu. 2. Jaringan Peer to peer Bila dilihat dari peran server di kedua tipe jaringan ini, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Keunggulan Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti Harddisk, disk drive, fax/modem, printer. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan Client-server, salah satunya karena tidak memerlukan server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Keunggulan Pencarian solusi masalah jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. Karena data jaringan tersebar di masing masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing masing komputer tesebut. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer selain harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing masing user dengan mengatur keamanan masing masing fasilitas yang dimiliki. Konfigurasi, atau topologi, dari suatu jaringan adalah kunci untuk menentukan kinerjanya. Topologi jaringan adalah cara jaringan diatur, termasuk deskripsi fisik atau logis tentang bagaimana links dan perangkat diatur untuk saling berhubungan. Ada banyak produk pemetaan topologi jaringan yang berbeda di luar sana tetapi salah satu yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Visio. Topologi jaringan juga memiliki beberapa jenis tetapi sebelum membahas mengenai jenisnya mari kita telusuri apa itu toplogi jaringan sebenarnya. Baca Juga Jenis-Jenis Jaringan Komputer Dan Pengertiannya Apa Itu Topologi Jaringan?Mengapa Topologi Jaringan Penting?Jenis-Jenis Topologi JaringanToplogi BusFitur Topologi BusKelebihan Topologi BusKekurangan Topologi BusTopologi RingFitur Topologi RingKelebihan Topologi RingKekurangan Topologi RingTopologi StarFitur Topologi StarKelebihan Topologi StarKekurangan Topologi StarTopologi MeshFitur Topologi MeshKelebihan Topologi MeshKekurangan Topologi MeshTopologi TreeFitur Topologi TreeKelebihan Topologi TreeKekurangan Topologi TreeTopologi HybridFitur Topologi HybridKelebihan Topologi HybridKekurangan Topologi HybridTopologi Mana Yang Harus Dipilih? Apa Itu Topologi Jaringan? Topologi jaringan dalam telekomnikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Cara jaringan diatur dapat membuat atau merusak fungsionalitas jaringan, konektivitas, dan perlindungan dari downtime. Pertanyaan, “Apa itu topologi jaringan?” dapat dijawab dengan penjelasan dua kategori dalam topologi jaringan. Physical – Topologi jaringan fisik mengacu pada koneksi aktual kabel, router, dll. Tentang bagaimana jaringan diatur. Tugas pengaturan, pemeliharaan, dan penyediaan membutuhkan wawasan tentang jaringan fisik. Logical – Topologi jaringan logis adalah ide tingkat tinggi tentang bagaimana jaringan diatur, termasuk perangkat mana yang terhubung satu sama lain dan dengan cara apa, serta bagaimana data ditransmisikan melalui jaringan. Topologi jaringan logis mencakup sumber daya virtual dan cloud. Manajemen dan pemantauan jaringan yang efektif membutuhkan pemahaman yang kuat atas topologi fisik dan logis dari suatu jaringan untuk memastikan jaringan kalian efisien dan sehat. Mengapa Topologi Jaringan Penting? Topologi jaringan penting karena beberapa alasan. Di atas semua itu, ia memainkan peran penting dalam bagaimana dan seberapa baik fungsi jaringan kalian. Memilih topologi yang tepat untuk model operasional perusahaan kalian dapat meningkatkan kinerja sambil membuatnya lebih mudah untuk menemukan kesalahan, memecahkan masalah kesalahan, dan lebih efektif mengalokasikan sumber daya di seluruh jaringan untuk memastikan kesehatan jaringan yang optimal. Topologi jaringan yang ramping dan dikelola dengan baik dapat meningkatkan efisiensi energi dan data, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan. Jenis-Jenis Topologi Jaringan Ada banyak jenis topologi yang dibangun oleh jaringan perusahaan saat ini dan di masa lalu. Beberapa topologi jaringan yang akan kita bahas meliputi topologi bus , topologi ring, topologi star, topologi mesh , dan topologi hybrid. Toplogi Bus Topologi bus adalah jenis jaringan di mana setiap perangkat terhubung ke satu kabel yang membentang dari satu ujung jaringan ke ujung lainnya. Jenis topologi jenis ini sering disebut sebagai topologi garis. Dalam topologi bus, data ditransmisikan dalam satu arah saja. Jika topologi bus memiliki dua titik akhir maka itu disebut sebagai topologi linear bus . Jaringan yang lebih kecil dengan tipe topologi ini menggunakan kabel coaxial atau RJ45 untuk menghubungkan perangkat bersama. Namun, tata letak topologi bus sudah usang dan kalian tidak mungkin menemukan perusahaan yang menggunakan topologi bus hari ini. Fitur Topologi Bus Mentransmisikan data hanya dalam satu arah. Setiap perangkat terhubung ke satu kabel Kelebihan Topologi Bus Hemat biaya. Kabel yang dibutuhkan paling sedikit dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya. Digunakan di jaringan kecil. Mudah dimengerti. Mudah diperluas dengan menggabungkan dua kabel bersama. Kekurangan Topologi Bus Kabel gagal maka seluruh jaringan gagal. Jika lalu lintas jaringan berat atau perangkat lebih banyak, kinerja jaringan menurun. Kabel memiliki panjang yang terbatas. Lebih lambat daripada topologi ring. Topologi Ring Ini disebut topologi ring karena membentuk cincin disetiap komputer yang terhubung ke komputer lain, dengan yang terakhir terhubung ke yang pertama. Tepatnya dua tetangga untuk setiap perangkat. Dalam topologi ini, satu komputer dipilih untuk mengkonfigurasi jaringan dan memonitor perangkat lain. Topologi dering half-duplex tetapi juga dapat dibuat full-duplex. Untuk membuat topologi dering dupleks-penuh, kalian harus memiliki dua koneksi antara komputer jaringan untuk membentuk Topologi Ring Ganda. Fitur Topologi Ring Sejumlah repeater digunakan untuk topologi Ring dengan sejumlah besar perangkat, karena jika seseorang ingin mengirim beberapa data ke perangkat terakhir dalam topologi ring dengan 100 perangkat, maka data tersebut harus melewati 99 perangkat untuk mencapai perangkat ke-100 . Oleh karena itu untuk mencegah repeater kehilangan data digunakan dalam jaringan. Transmisi data searah, tetapi dapat dibuat dua arah dengan memiliki 2 koneksi antara masing-masing perangkat jaringan, itu disebut Topologi Dual Ring. Dalam Dual Ring Topology, dua jaringan ring terbentuk, dan aliran data berlawanan arah di dalamnya. Juga, jika satu dering gagal, dering kedua dapat bertindak sebagai cadangan, untuk menjaga jaringan tetap aktif. Data ditransfer secara berurutan yang sedikit demi sedikit. Data yang dikirimkan, harus melewati setiap perangkat jaringan, hingga perangkat tujuan. Kelebihan Topologi Ring Jaringan transmisi tidak terpengaruh oleh lalu lintas tinggi atau dengan menambahkan lebih banyak perangkat, karena hanya perangkat yang memiliki token yang dapat mengirimkan data. Murah untuk menginstal dan memperluas Kekurangan Topologi Ring Pemecahan masalah sulit. Menambah atau menghapus komputer akan mengganggu aktivitas jaringan. Kegagalan satu komputer mengganggu seluruh jaringan. Topologi Star Topologi star adalah topologi di mana setiap perangkat dalam jaringan terhubung ke satu sentral switch. Setiap perangkat dalam jaringan terhubung langsung ke sakelar dan terhubung secara tidak langsung ke setiap perangkat lainnya. Hubungan antara elemen-elemen ini adalah bahwa perangkat jaringan pusat adalah server dan perangkat lain diperlakukan sebagai klien. Perangkat pusat memiliki tanggung jawab mengelola transmisi data di seluruh jaringan dan bertindak sebagai repeater. Fitur Topologi Star Setiap perangkat memiliki koneksi khusus ke hub atau switch. Hub atau switch bertindak sebagai pengulang aliran data. Dapat digunakan dengan kabel twisted pair, serat optik atau coaxial. Kelebihan Topologi Star Performa cepat dengan beberapa perangkat dan lalu lintas jaringan rendah. Hub atau switch dapat ditingkatkan dengan mudah. Mudah untuk memecahkan masalah. Mudah diatur dan dimodifikasi. Jika ada salah satu komputer yang rusak komputer lainnya tidak terganggu dan dapat bekerja dengan lancar. Kekurangan Topologi Star Biaya pemasangan tinggi. Mahal untuk digunakan. Jika hub atau switch gagal maka seluruh jaringan terhenti karena semua perangkat tergantung pada hub atau switch. Kinerja didasarkan pada hub atau switch yang tergantung pada kapasitasnya. Topologi Mesh Topologi mesh adalah koneksi point-to-point di mana perangkat saling berhubungan. Dalam bentuk topologi ini, data ditransmisikan melalui dua metode routing dan flooding. Routing adalah tempat perangkat menggunakan logika routing untuk menentukan jarak terdekat ke tujuan paket. Sebaliknya, flooding adalah tempat data dikirim ke semua perangkat dalam jaringan. Flooding tidak memerlukan segala bentuk logika routing untuk bekerja. Ada dua bentuk topologi mesh topologi partial mesh dan topologi full mesh. Dengan topologi partial mesh, sebagian besar perangkat saling berhubungan tetapi ada beberapa yang hanya terhubung ke dua atau tiga perangkat lainnya. Topologi full mesh adalah tempat setiap perangkat saling berhubungan. Fitur Topologi Mesh Sepenuhnya terhubung. Interkonektivitas perangkat membuat tahan terhadap kegagalan koneksi. Tidak fleksibel. Kelebihan Topologi Mesh Setiap koneksi dapat memuat data sendiri. Itu kuat. Kesalahan didiagnosis dengan mudah. Memberikan keamanan dan privasi. Kekurangan Topologi Mesh Pemasangan dan konfigurasi sulit. Biaya pemasangan kabel lebih banyak. Diperlukan pemasangan kabel massal. Topologi Tree Seperti namanya, topologi tree adalah struktur jaringan yang berbentuk seperti pohon dengan banyak cabangnya. Topologi tree memiliki perangkat root yang terhubung ke hirarki perangkat lainnya. Hirarki adalah parent-child di mana hanya ada satu koneksi timbal balik antara dua perangkat terhubung. Sebagai aturan umum, topologi tree perlu memiliki tiga level pada hierarki agar dapat diklasifikasikan dengan cara ini. Bentuk topologi ini digunakan dalam Wide Area Networks untuk mempertahankan banyak perangkat yang tersebar. Fitur Topologi Tree Ideal jika workstation berada dalam kelompok. Digunakan di Wide Area Network. Kelebihan Topologi Tree Perpanjangan dari topologi bus dan star. Perluasan perangkat dimungkinkan dan mudah. Mudah dikelola dan dirawat. Deteksi kesalahan mudah dilakukan. Kekurangan Topologi Tree Kabel sangat berat. Mahal. Jika lebih banyak perangkat ditambahkan pemeliharaan sulit. Hub atau switch pusat gagal, jaringan gagal. Topologi Hybrid Ketika topologi terdiri dari dua atau lebih topologi yang berbeda itu disebut sebagai topologi hybrid. Topologi hybrid paling sering ditemui di perusahaan besar di mana masing-masing departemen memiliki topologi jaringan yang berbeda dari topologi lain dalam organisasi. Menghubungkan topologi ini bersama-sama akan menghasilkan topologi hybrid. Akibatnya, kemampuan dan kerentanan tergantung pada jenis topologi yang diikat bersama. Fitur Topologi Hybrid Kombinasi dari dua atau topologi Mewarisi kelebihan dan kekurangan dari topologi yang disertakan Kelebihan Topologi Hybrid Dapat diandalkan sebagai pendeteksian kesalahan dan pemecahan masalah mudah. Efektif. Dapat diukur karena ukuran dapat ditingkatkan dengan mudah. Fleksibel. Kekurangan Topologi Hybrid Kompleks dalam desain. Mahal. Topologi Mana Yang Harus Dipilih? Ada sejumlah faktor yang perlu kalian perhitungkan ketika memilih jenis topologi jaringan mana yang akan digunakan. Sebelum memilih topologi, kalian sebaiknya mempertimbangkan hal berikut Panjang kabel yang dibutuhkan Jenis kabel Biaya Skalabilitas Pertama, kalian harus mempertimbangkan panjang kabel yang kalian butuhkan untuk menyediakan layanan untuk semua perangkat jaringan kalian. Topologi bus adalah yang paling ringan dalam hal kebutuhan kabel. Dalam hal ini, ini akan menjadi topologi paling sederhana untuk memasang dan membeli kabel. Ini terkait dengan faktor kedua, kalian perlu mempertimbangkan jenis kabel yang akan kalian gunakan . Jenis kabel berkisar dari pasangan twister hingga kabel koaksial dan kabel serat optik. Biaya pemasangan topologi juga sangat penting. Semakin kompleks topologi yang kalian pilih, semakin banyak kalian harus membayar dalam hal sumber daya dan waktu untuk membuat pengaturan itu. Faktor terakhir yang ingin kalian perhitungkan adalah skalabilitas. Jika kalian berencana untuk meningkatkan infrastruktur jaringan kalian di masa depan, kalian ingin memastikan bahwa kalian menggunakan jaringan yang mudah jika ditambahkan perangkat. Jaringan topologi star sangat ideal untuk ini karena kalian dapat menambahkan perangkat dengan gangguan minimal. Ini tidak sesederhana itu dalam jaringan ring karena kalian akan mengalami downtime jika kalian menambahkan perangkat. Sekian artikel Jenis-Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih… Resa Risyan Hanya orang biasa yang ingin membagikan sedikit pengetahuannya mudah-mudahan ilmu yang saya berikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Ingatlah! ilmu yang bermanfaat adalah investasi dunia akhirat. Kelebihan dan kekurangan Jaringan Komputer jinjing – Ternyata jaringan komputer memiliki kelebihan dan kekurangan n domestik penggunaannya. Apa engkau sudah lalu adv pernah Kemujaraban dan kekurangan Jaringan Komputer? jika belum tahu yuk kita simak penjelasannya berikut ini. Kelebihan Jaringan Komputer jinjing Kederasan akses lebih pangkat karena pengemasan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer jinjing server nan tidak dibebani dengan tugas lain perumpamaan workstation. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terwalak seorang pengguna nan bertugas laksana administrator jaringan, nan mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. Sistem backup data bertambah baik, karena plong jaringan client-peladen backup dilakukan terpusat di peladen, yang akan membackup seluruh data nan digunakan di dalam jaringan Antar komputer kerumahtanggaan jaringan dapat ubah berbagi-pakai fasilitas nan dimilikinya seperti harddisk, drive, fax/modem, printer. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, pelecok satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus buat mengorganisasikan dan menyisihkan fasilitas jaringan. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung plong satu peladen. Sehingga bila salah suatu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tak akan mengalami gangguan. Kehilangan Jaringan Komputer Troubleshooting jaringan relatif makin sulit, karena lega jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan bakal terbabit kerumahtanggaan komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi yakni antara peladen dengan workstation. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. Karena data jaringan tersebar di per komputer jinjing intern jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut Biaya operasional relatif lebih mahal. Diperlukan adanya suatu komputer khusus nan berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. Kelangsungan jaringan habis tergantung pada server. Bila server mengalami bencana maka secara keseluruhan jaringan akan terasuh.

kelebihan dan kekurangan jaringan can